Sunday, January 22, 2017

PUISIKU

JERITAN HATI

Daun mulai berguguran
Ranting berjatuhan
Tatkala aku mendengar suaramu
Suara yang setiap waktu kudengar
Gejolak hati mulai bimbang
Kemana aku melangkah?
Dimanakah sebenarnya aku berada?
            Ya, hanya ruang kosong yang ada
            Ruang kosong yang mengisi hatiku
            Hatiku sunyi, sepi
            Sunyi tak ada dirimu
            Dirimu yang selalu mengisi hatiku
Kasih, dimanakah dirimu berada?
Jangan biarkan aku terlalu menunggu

Menunggumu yang tak kunjung datang


SENJA SUNYI

Senja itu suara terdengar sayup
Bibirku terbungkam
Ada apa?
Aku termenung di keheningan sunyi
Tak ada batang hidung seorangpun
Aku sendiri
Tanpa ada suara
Hati ini kosong
Sia-sia menunggu
Gemericih hujan mengguyur tubuhku
Dingin di senja itu
Menanti siapa?
Akupun tak mengerti

HANYA DEBU

Dinding itu seperti berbisik
Berbisik halus
Sedang apa kau disini?
Mencari apa kau disini?
Tak dapat aku berkata
Aku? Siapa aku?
Aku hanyalah segelintir debu
Yang terhempas tak tau kemana aku pergi
Pergi lalu hilang terhempas angin
Angin yang mengarahkanku
Aku harus kemana?
Cobalah katakan padaku
Kemana aku akan pulang?

1 comment: